Standalone vs Modular DJ Setup: Mana Lebih Fleksibel di 2025?

DJ tampil live dengan modular setup termasuk kontroler, mixer, dan pad MIDI terhubung ke software

Di dunia DJ modern, ada dua jalur besar: pakai sistem standalone seperti XDJ-RX3 atau Denon Prime 4+, atau pilih setup modular yang gabung CDJ, mixer, kontroler, FX, dan software. Tapi di antara standalone vs modular DJ setup, mana yang lebih fleksibel?

🔗 Baca juga: Prime 4 vs Prime 4+ – Apa Bedanya dan Mana Worth It?


🧩 Apa Itu Modular Setup vs Standalone?

  • Standalone: sistem all-in-one, bisa main tanpa laptop (contoh: XDJ-RX3, Prime 4, SC Live)
  • Modular: gabungan gear terpisah (CDJ + mixer + kontroler FX + software)

⚙️ Fleksibilitas & Upgrade

Modular unggul dalam:

  • Mudah upgrade per komponen (ganti mixer, tambah FX)
  • Routing bebas (send-return, DVS, loop FX)
  • Cocok buat DJ hybrid dan eksperimen live

Standalone unggul dalam:

  • Setup cepat, semua jadi satu
  • Lebih simpel dibawa ke venue atau event kecil
  • Kurang fleksibel, tapi efisien

💰 Harga & Biaya Investasi

  • Modular: Lebih mahal secara total (CDJ + mixer = ±80–100 juta)
  • Standalone: Lebih hemat (Prime 4+ ±36 juta), value tinggi dalam 1 unit

Tapi modular bisa diupgrade bertahap. Standalone = all-in.


🎚️ Perform Live & Streaming

Standalone cocok untuk:

  • DJ mobile, wedding, club kecil
  • Livestream cepat, setup ringan
  • Tanpa ribet kabel & laptop

Modular cocok untuk:

  • Panggung besar, back-to-back, multiple input
  • DJ hybrid, kontrol layer, looping, FX eksternal
  • Produksi live + DAW sync

📊 Kesimpulan

Dalam battle standalone vs modular DJ setup, jawabannya tergantung gaya kamu. Kalau kamu DJ pro, suka kontrol total dan punya budget naik-turun, modular adalah playground terbaik. Tapi kalau kamu pengen setup cepat, serbaguna, dan bisa dibawa ke mana-mana—standalone is the move.

🎧 Fleksibel itu bukan alatnya, tapi bagaimana kamu kontrol alur dan flow-nya.